Sempena Birthday Abg Uda, hayatilah sajak ini, sungguh menarik untuk dikongsi bersama, seorang kawan menghantarnya kpd mama...
~~~~~~~ Kalau diibaratkan pantai....
Mungkin engkaulah ombak
Yang sentiasa rela
Menghempaskan diri ke pantai
Buat pembasuh segala perit
Dan calar yang terlukis di persisirannya...
Namun,
Jangan pula kau lupa Pantai juga ada lukanya...
Pantai juga ada mahunya...
Pantai juga ada sepinya...
Dan...
Kalau diibaratkan pohon
Mungkin engkaulah si akarnya
yang sentiasa rela mencengkam bumi...
Agarkan tumbuh daun yang rendang... B
unga yang mekar...
Buah yang manis...
Begitulah dirimu...
Namun,
Jangan pula kau lupa
Akar juga ada perosaknya
Akar juga ada ceritanya
Cuma ia terlindung jauh di dalam...
Dan kalau diibaratkan awan...
Engkaulah taman si burung
Yang menjadi padang permainan
Dan tempat melayarkan impian
Dari setiap sayap yang dikuakkan...
Namun, Jangan pula kau lupa
Awan ada juga gelapnya
Awan ada juga mendungnya
Cuma tergantung di atas Tanpa tiang
Tak terlihat jika tak mendongak.
Dan...
Aku sebagai rumput yang telah lama terpijak
dek kaki yang meredah bumi...
Berdoalah kiranya...
Kalau engkau jadi ombak
Biarlah ombak yang tabah
Biarlah ombak yang reda
Biarlah engkau jadi ombak
yang sentiasa ada dengan bunyinya
Dalam nada kedamaian s
ehinggalah tiba masa
Terhentinya segala pergerakan isi bumi ini...
Munculnya saat yang paling sunyi...
Dan... Aku berdoalah kiranya...
Engkau jadi akar... Biarlah akar yang teguh
Biarlah akar yang jiwanya hidup
Biarlah engkau jadi akar yang sihat dengan jalarnya D
alam perjalanan yang berliku
tetapi memberi nafas pada si bunga dan buah...
sehinggalah masanya pohon yang subur itu takdirnya tiba...
Membawa segala Mekar dan suburnya ke dalam tanah
Demi
berakhirnya Sebuah kehidupan si pohon rendang...
Dan aku berdoalah kiranya...
Kalau engkau jadi awan...
Jadilah awan yang gembira
Jadilah awan yang putih...
Jadilah awan yang manis
Dengan senyuman Bersama kicauan burung
Melakar warna di dada langit
Mungkin seindah pelangi
Atau semerdu suara angin...
Sebelum tiba masanya...
kegelapan
Menyelubungi segenap penjuru bumi
Sehingga awan yang tergantung indah...
Jatuh bertaburan
Demi berakhirnya sebuah kehidupan
Dan satu anugerah yang dinamakan dunia yang fana...
No comments:
Post a Comment