Tuesday, July 22, 2008

Setiap hari dalam hidupmu adalah kesempatan istimewa

Mama abadikan penulisan ini dari email di mailbox mama, mama teruja dengannya, mungkin baik untuk dikongsi.

Seorang suami membuka laci tempat isterinya menyimpan baju sambil membuka kotak yang berisi pakaian sutera Itali yang mahal. "Ini, bukan bungkusan yang asing lagi". Dia hanya memandang baju sutera itu sambil berkata, matanya berkaca,


"Isteriku membelinya semasa kali kami pergi ke New York, 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah mengeluarkan bungkusan ini apatahlagi memakainya. Menurut nya, dia hanya akan digunakan untuk kesempatan yang istimewa.


Suami itu kemudian meletakkan bungkusan itu berdekatan dengan pakaian yang dia pakai ketika pergi ke pusara isterinya yang baru saja meninggal.


Dia menoleh dan berkata :

"JANGAN SEKALI KALI MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN ISTIMEWA, SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH KESEMPATAN YANG ISTIMEWA !"


Percaya Atau tidak kata-kata itu akhirnya mengubah hidup seorang insan yang terlalu suka menangguh nangguh kerja atau menagguh melakukan perkara perkara yang baik! Seorang yang selalu terlepas pulang!

Inilah pengakuannya:


Sekarang aku lebih banyak membaca dan mengurangi berangan-angan seperti Mat Jenin.
Aku duduk di sofa tanpa khuatir tentang apapun. Aku meluangkan waktu lebih banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu bekerjaku. No more ’ workoholic’. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman supaya boleh hidup, tidak semata-mata supaya boleh ‘survive’(bertahan hidup)saja.


Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu. Aku menggunakan gelas-gelas cantik ku setiap hari. Aku akan mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket, jika aku menyukainya. Aku tidak menyimpan perfum specialku untuk kesempatan istimewa, aku menggunakannya kemanapun aku menginginkannya.


Kata-kata "Suatu hari ." dan Satu saat nanti ....." sudah lenyap dari
kamusku. Jika dengan melihat, mendengar dan melakukan sesuatu ternyata
boleh menjadikannya bernilai dan berharga, aku ingin melihat, mendengar atau melakukannya sekarang.


Walaupun sesuatu perkara itu nampak kecil, namun jika aku tidak melakukannya mungkin akan aku sesali jika tidak aku lakukan, jika aku tahu waktu sudah dekat. Aku akan menyesalinya, kerana aku tidak akan lebih lama lagi melihat teman-teman yang akan aku temui, juga surat-surat yang ingin aku tulis. ….ahhh Suatu hari nanti aku akan tulis". Aku akan menyesal ! dan merasa sedih, kerana aku tidak sempat mengatakan betapa aku mencintai orangtuaku, saudara-saudaraku dan teman-temanku.

Sekarang, aku bertekad untuk tidak menunda atau menyimpan apapun yang boleh membuatku bahagia dan menikmati hidup. Dan, setiap pagi, aku berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini akan menjadi hari istimewa. Setiap hari, setiap jam, setiap minit, adalah istimewa.

No comments: