Sunday, July 26, 2015

RELUNG KEHIDUPAN

Madah dari seorang sahabat....

RELUNG KEHIDUPAN

Waktu sedang "di puncak", kita merasa ramai teman di sekeliling kita,

Waktu sedang "Berkuasa", kita percaya diri boleh melakukan apa saja,

Waktu sedang "Tak Berdaya", barulah kita sedar siapa sebenarnya sahabat sejati yang kita ada,

Waktu sedang "Jatuh", kita baru sedar selama ini siapakah teman yg memperalat dan memanfaatkan kita,

Waktu sedang "Sakit", kita baru tahu bahwa sihat itu sangat penting, jauh melebihi harta yang kita ada,

Waktu kita"Miskin", baru kita insaf pentingnya amalan sedekah walaupun seringgit  dan saling membantu sesama manusia,

Masuk "Usia Tua", baru kita tahu rupanya masih banyak amalan dituntut Allah SWT yang belum ditunai, banyak ilmu yang kurang dan baru kenal jalan ke rumah Allah SWT,

Saat "di Ambang Ajal", kita baru sedar ternyata begitu banyak waktu yg kita buang sia-sia,

Hidup tidaklah kekal selamanya,
sudah saatnya kita harus berusaha bersama-sama membuat hidup lebih berharga,
saling menghargai, saling menghormati, saling membantu dan saling memaafkan.

Jadilah insan setia tanpa syarat,
tunjukkanlah bahwa anda masih mempunyai hati nurani yg tulus, jauhkan niat jahat untuk mencelakai atau memfitnah sesama manusia,
jauhkan niat memaksa seseorang melakukan suatu hal untuk kepentingan peribadi kita.

Apa yg ditabur itulah yang akan dituai,
Allah SWT tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar,
namun ketahuilah bahwa Allah SWT selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, rahmat dan berkat di setiap usaha,
dan jawaban di setiap doa.

Jangan pernah menyerah ,
teruslah istiqamah beribadah,
kerana..
hidup ini terlalu indah.. .

Hidup di dunia bukanlah kekal selamanya,
melainkan sebuah persinggahan sementara,
Indahnya hidup bukan karena ramainya orang mengenal kita, namun berapa ramai orang yang bahagia mengenal kita.

Semoga coretan ini bermanfaat,
perkara yang lepas terlalu jauh untuk digapai,
kerana hari ini, esok dan hari- hari seterusnya
belum pasti untuk kita yang selalunya alpa,
namun yang pasti Malaikat Izrael tak pernah lupa menjemput kita bila tiba waktu dan ketikanya.. .

No comments: