Wednesday, December 01, 2004

Perlukah Mencatat kehidupan ?

Ada orang mencatat kehidupan untuk mengubat keresahan, mencari ketenangan meningkatkan sensitiviti ummah, mengenang masa lalu, melihat masa depan, mencari nilai kehidupan. Ya...bagi mama menulis kehidupan bermakna:…..merakam masa lalu dengan kesyukuran, masa depan penuh harapan demi gagasan hari ini lebih baik dari semalam….Mama rasa kualiti kehidupan akan menjadi bertambah baik jika dituliskan. Sebab, melalui proses penulisan, mama sentiasa introspeksi, muhasabah diri dalam kehidupan ini, mama akan mampu melihat secara kritis proses kehidupan yang mama jalani.

Apakah tulisan Mama merakam kehidupan Mama yang membosankan, tiada peningkatan atau ada saat-saat yang membanggakan Mama?

Apa pun hasil tulisan Mama, jika Mama berhasil "menuliskan kehidupan" Mama, Mama memiliki peluang mengubahnya secara cepat, pantas dan drastik. Mama dapat mengendalikan dan mengarahkan kehidupan Mama dengan bantuan tulisan kehidupan Mama. Mama lah tuan dari "takdir" Mama yang akan Mama jalani. Inilah nampaknya manfaat yang dilihat dari "menuliskan kehidupan".
Ada kemungkinan Mama jadi bersemangat untuk mengubah hidup Mama yang tampak ”biasa” menjadi "berharga". Ada kemungkinan pula Mama mahu mencetak kehidupan yang membanggakan diri Mama dalam mencapai kepuasan diri dan memberi guna lantas me wariskannya kepada anak cucu Mama. Inilah manfaat lebih jauh dari "menuliskan kehidupan".
Siapa tahu dari "catatan kehidupan" Mama yang kerdil ini dapat memberi makna, menjentik intuisi, memperkaya inspirasi, memberi manfaat dan membantu orang lain?.

1 comment:

Anonymous said...

a very nice blog to read, saya akan baca blog nih selalu...kehidupan tidak perlu dicatatkan, namun bila dicatatkan...ia jadi semakin besh, n usaha mengimprove diri jadi semakin lancar....